Eric Boullier mengundurkan diri sebagai direktur balapan McLaren | F1
Eric Boullier telah mengundurkan diri sebagai direktur balap McLaren dengan segera karena perubahan besar terus berlanjut di tim yang berbasis di Woking.
Boullier, yang bergabung dengan McLaren pada Januari 2014 di bawah asuhan mantan bos Ron Dennis, baru-baru ini mendapat kecaman karena serangkaian masalah tim menyusul awal yang sulit di musim Formula 1 2018 setelah beralih ke pembangkit tenaga listrik Renault.
McLaren mengkonfirmasi kemarin (3 Juli) bahwa Boullier telah mengajukan pengunduran dirinya kepada kepala eksekutif McLaren Zak Brown dan bahwa dia akan segera pergi, sehingga memicu perombakan manajemen.
Simon Roberts, chief operating officer McLaren, akan mengawasi produksi, teknik dan logistik dengan direktur kinerja yang ditunjuk Andrea Stella yang bertanggung jawab atas operasi lintasan. Gil de Ferran mengambil peran baru sebagai direktur olahraga.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan McLaren, Boullier mengatakan ini adalah ‘waktu yang tepat’ untuk meninggalkan tim yang bermarkas di Woking itu.
“Saya sangat bangga bisa bekerja dengan tim brilian selama empat tahun terakhir, namun saya menyadari sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun,” kata Boullier. Saya mendoakan yang terbaik untuk semua orang di McLaren di sisa musim ini dan di masa depan.
Brown berterima kasih kepada Boullier atas usahanya dan mengatakan kegagalannya di MCL33 musim ini membutuhkan ‘perubahan besar dari dalam’. Pada bulan April, Tim Goss dicopot dari posisi kepala teknisnya dengan keluarnya Boullier menandai langkah berikutnya dalam perubahan manajemen besar di tim.
“Performa MCL33 di tahun 2018 tidak memenuhi ekspektasi siapapun di McLaren, terutama pendukung setia kami. Ini bukan kesalahan ratusan pria dan wanita yang berdedikasi dan pekerja keras di McLaren,” kata Brown.
“Penyebabnya bersifat sistemik dan struktural sehingga memerlukan perubahan besar dari dalam. Dengan pengumuman hari ini, kami mulai mengatasi masalah ini secara langsung dan mengambil langkah pertama menuju pemulihan.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini atas nama seluruh tim untuk berterima kasih kepada Eric atas layanan dan kontribusinya kepada McLaren dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”
McLaren turun ke posisi keenam di Kejuaraan Konstruktor Dunia F1 setelah Grand Prix Austria meskipun Fernando Alonso melakukan pit stop ke posisi kedelapan di Red Bull Ring.
Rumor kerusuhan di dalam McLaren dilaporkan bulan lalu dengan anggota tim tidak senang dengan arahan manajemen yang menolak tim tersebut.