MotoGP Assen: Lorenzo, Rossi ‘sangat senang’ setelah ketakutan 200 km/jam | MotoGP
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo beruntung bisa tetap tegak setelah tabrakan berkecepatan tinggi pada tahap awal MotoGP Belanda hari Minggu di Assen.
Setelah balapan dari posisi kesepuluh di grid untuk memimpin lap pembuka, Lorenzo kemudian memanfaatkan keunggulan Marc Marquez dan mempertahankan keunggulan Ducati selama sebelas lap berikutnya.
Namun hal itu bukannya tanpa insiden.
Sementara Lorenzo tak mampu melepaskan diri, Rossi menggantikan Marquez sebagai rival terdekatnya.
Keduanya hanya terpaut beberapa detik ketika, pada lap ke-5, Lorenzo kehilangan bagian depan Ducati-nya setelah menabrak trotoar terlalu keras melalui pukulan tangan kanan Meeuwenmeer yang menakutkan dengan kecepatan 200km/jam.
Lorenzo berhasil menyelamatkan diri dari perosotan tersebut namun kehilangan kecepatan secara tiba-tiba membuat ia langsung ditabrak oleh Rossi.
Kedua pengendara tetap berada di mesin mereka, yang meninggalkan bekas luka akibat insiden tersebut.
“Itu adalah momen yang sangat menakutkan di sana, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi di belakang saya,” kata Lorenzo. “Saya tidak tahu apakah ada yang mundur, saya tidak tahu siapa itu, apakah itu Márquez atau pebalap lain, tapi akhirnya Valentino. Kami sangat senang.
“Masih dengan Michelin kami memiliki cengkeraman yang lebih kuat di tepi ban belakang dibandingkan di depan. Di Le Mans saya kehilangan bagian depan, dan hal itu terjadi lagi di sini.
“Saya masuk sedikit lebih dalam dan saya menyentuh garis putih dan menutup bagian depan.
“Jadi untuk menghindari kecelakaan, saya hampir terjatuh, tapi saya harus mengurangi kecepatan dan Valentino tidak menyangka kurangnya kecepatan di tikungan itu, dan dia menabrak saya di belakang motor.
“Itu adalah momen yang sangat menakutkan, dan jika terjadi kecelakaan dengan seluruh kelompok berada di belakangnya, itu bisa sangat berbahaya.
“Tapi di depannya ada gembok, jadi saya beruntung tidak terjatuh.”
Rossi berkata: “Kami sangat senang, saya dan Lorenzo, karena Lorenzo memotong terlalu banyak di tikungan 12, kehilangan bagian depan dan saya menjadi lebih cepat di belakang dan saya menabraknya.
“Tetapi kami sangat beruntung karena saya memukulnya dengan sempurna (tepat di belakang) sehingga kami tidak terjatuh.”
Lorenzo kemudian turun ke posisi ketujuh, mengakhiri harapannya untuk meraih tiga kemenangan berturut-turut, dengan juara bertahan Rossi finis di urutan kelima setelahnya insiden pengereman dengan pabrikan Ducati lain milik Andrea Dovizioso .