Pembalap F1 memberikan penghormatan atas kematian Dr Aki Hintsa | F1

Pembalap F1 memberikan penghormatan atas kematian Dr Aki Hintsa |  F1

Sejumlah pebalap Formula Satu memberikan penghormatan dan pemikiran atas meninggalnya mantan dokter McLaren Aki Hintsa, yang meninggal karena kanker pada usia 58 tahun.

McLaren membenarkan berita bahwa Dr Aki Hintsa meninggal pada hari Rabu setelah lama berjuang melawan kanker dan kematiannya memiliki efek yang bertahan lama pada pembalap F1.

Sosok yang sangat populer di seluruh paddock F1, Hintsa belajar sebagai dokter di Finlandia asalnya sebelum menuju ke Ethiopia sebagai dokter misionaris pada tahun 1992. Setelah membagi waktunya antara Finlandia dan Ethiopia dan bekerja dengan juara Olimpiade dan Dunia 10.000m Haile Gebrselassie, dia mengalihkan perhatiannya untuk bekerja di kedokteran olahraga.

Hintsa memasuki dunia F1 dengan membantu Mika Hakkinen pulih dari kecelakaan Grand Prix Australia 1995 dan dikreditkan dengan peran kunci dalam membantu Finlandia memenangkan kejuaraan dunia 1998 dan 1999.

Setelah bertugas sebentar sebagai kepala petugas medis untuk tim Olimpiade Finlandia, Hintsa bergabung dengan McLaren sebagai dokter tim pada tahun 2003 sebelum naik menjadi kepala petugas medis pada tahun 2006.

Hintsa menghabiskan 11 tahun dengan tim Inggris bekerja dengan Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton dalam perjalanan mereka menuju gelar dunia F1 dan juga mengatur Kinerja Hintsa yang membantu atlet dan pembalap Olimpiade. Penampilan terakhir pebalap Finlandia itu di paddock F1 adalah di Monza pada September.

Pembalap F1 memberikan penghormatan atas upaya Hintsa dan mengatakan dokter akan sangat dirindukan.


Keluaran SGP Hari Ini